🔴 𝗚𝗢𝗢𝗚𝗟𝗘 𝗖𝗔𝗠𝗘𝗥𝗔 𝗕𝗔𝗦𝗜𝗖 𝗠𝗔𝗦𝗧𝗘𝗥𝗜𝗡𝗚 🔴
⚠️ Panduan setting Google Camera pemula ⚠️
⚠️ Rumus dasar konfigurasi Google Camera ⚠️
⚠️ Cara mudah setting mod Google Camera ⚠️
⚙️ 1. SHOOT SETTING
➖ Masuk ke menu awal kamera,
✅ Aktifkan HDR+,
✅ AWB Off (aktifkan hanya jika ingin hasil foto lebih hangat/warm, atau pilih Auto jika anda termasuk golongan penyembah AWB),
✅ Ratio pilih 4:3 Untuk hasil foto lebih berkualitas dan lebih tajam.
⚙️ 2. PORTRAIT SETTING
✅ ”Face Retouching” pilih ”Subtle.”
✅ Pilih ”Smooth” jika anda bosen melihat hasil foto muka anda sendiri.
✅ Pengaturan HDR pilih ”HDR+” (bukan HDR+ Enhanced)
✅ AWB Boleh ”On, Off atau Auto.”
⚙️ 3. NIGHT SIGHT SETTING
✅ Astrophotography pilih ”On” jika ingin mengambil foto langit/bintang.
✅ AWB ”Off” jika banyak cahaya atau ”On” jika cahaya sedikit. (up to you)
✅ Focus pilih ”Auto” jika banyak cahaya, jika cahaya sedikit pilih ”Far” atau ”Infinity.”
⚙️ 4. VIDEO SETTING
✅ Jika ada tombol FHD (Full HD), Pilih ”FHD” dengan Frame/Sec ”30” Untuk malam hari, dan ”60” jika di siang hari. (you will know it)
✅ Pilih ”4K” jika support dengan Frame/Sec ”30” atau ”60” jika tersedia.
⚙️ 5. CARA KONFIGURASI GOOGLE CAMERA
➖ Konfigurasi Google Camera tergantung menu yang tersedia, jika tidak ada didalam settingan maka Skip aja, beda Mod beda fitur, Beda versi OS beda hasil.
✅ Show Dirty Lens Warning : ”Aktifkan”
✅ HDR+ Control : ”Aktifkan”
✅ Use Instantaneous HDR+ : ”Aktifkan” jika HDR+ tidak ada yang berfungsi dengan baik.
✅ RAW+JPEG : ”Aktifkan” jika memang dibutuhkan untuk diedit lebih advance di Android / Windows menggunakan Aplikasi tertentu.
✅ Store Video Efficiently : ”Aktifkan” jika ingin ukuran video lebih kecil, namun beberapa hp tidak support. Maka baiknya dibiarkan saja.
✅ Use Third Party Gallery : ”Nonaktifkan” jika di HP Sudah terinstall ”GooglePhotos.”
✅ Maximum Screen Brightness : ”Aktifkan” jika kesulitan mengambil gambar dikarenakan kekurangan cahaya di layar HP.
⚙️ Device Model (HDR+ Options)
✅ Interface Style : Pilih ”Pixel 2 Walleye”
✅ HDR+ (Back Camera) : Pilih salah satu yang support seperti ”Pixel 4, Pixel 4 XL, Pixel 2.”
✅ HDR+ (Front Camera) : Pilih salah satu yang support seperti ”Nexus 6P, Pixel 2, Pixel 3, Pixel 4.”
⚙️ AWB in HDR+ Enhanced
✅ PseudoCT : ”Aktifkan”
✅ Back Camera : Pilih ”Pixel 2” untuk hasil lebih cerah. atau ”Sony IMX586” Untuk hasil yang lebih halus.
✅ Front Camera : Pilih ”Pixel 3a” atau ”Sony IMX586.”
✅ JPEG Quality : ”100%”
⚙️ Exposure Compensation
✅ Exposure Kamera Utama (Main) : ”+0.4”
✅ Expusure Kamera Depan (Front) : ”+0.2”
✅ Exposure Portrait : ”+0.4” atau ”+0.2” (sesuaikan saja)
✅ Exposure Night Sight : Biarkan ”Automatic”
⚙️ ISO/Exposure Time HDR+
✅ Astrophotography : Aktifkan ”32 Sec”. atau ”Max.”
✅ ISO/Exposure Back Camera : ”Automatic”
✅ ISO/Exposure Front Camera : ”Automatic”
✅ Exposure lainnya pilih ”Max. Exposure Time.”
✅ Focus Tracking : "Aktifkan” atau ”Nonaktifkan” jika gangguan Autofokus.
✅ Disable Zoom in Portrait : ”Aktifkan” jika ingin kualitas Portrait maksimal.
✅ Maximum Zoom Level : Sesuaikan dengan kekuatan sensor kamera, HP kentang jangan sett Zoom ke 100x, Gak lucu.
✅Stream Config : ”Off”
➖ Banyak stream yang harus dipelajari, biarkan ”Off”. Pas force close nanti nangis.
⚙️ Menu Experimental (Jika Ada)
✅ Pixel Binning : ”Nonaktifkan”. sebagian tidak berfungsi, walaupun fungsinya untuk mengatur kerapatan Pixel.
✅ Turn Night Sight On/Off : ”Aktifkan” jika ingin mode kamera otomatis mengaktikan mode malam sendiri jika dalam keadaan gelap.
✅ Motion Photo : ”Aktifkan” jika sering pake atau terserah lu.
✅ Enable AF Data : ”Nonaktif”, ganggu pemandangan aja.
✅ Shasta Factor : Atur ke ”x50000” jika lebih sering digunakan untuk mode ”Astrophotography.”
✅ Merge Method Override : ”Auto”, jangan ngadi-ngadi kalo gak support.
✅ SunBug : ”Aktifkan” jika saat kamu mengambil foto matahari dan tiba-tiba GCAM Force Close.
✅ Fix Dots : ”Aktifkan” jika hasil foto terdapat bintik-bintik seperti jerawat atau biji wijen.
⚙️ Composition
✅ Framing Hints : ”Aktifkan” jika anda seorang kuli bangunan yang butuh gambar benar-benar datar. awkowkowkok.
✅ Grid Type : Pilih ”No Grid” atau ”3x3” atau ”Golden ratio”, cocok diaktifkan bagi yang suka mengambil frame/pose, foto makanan dll. yang aduhai mantap-mantap uhuy.
⚙️ Lib Patcher
➖ Ada beberapa jenis custom lib yang biasa tersedia didalam Google Camera selain ”LibX”, ”Rom10”, dll. Pilih mana yang support, menginstall GCAM Dengan Puluhan Lib dan menyebutnya ”GCam Sultan” yang tidak semuanya dipakai adalah ”Hal Goblok” yang saya jumpai bagi pengguna baru Google Cam. Keren Nggak, Norak iya. Sedangkan set Lib untuk pemula :
✅ Costom Lib : Pilih ”Google” saja.
⚙️ HDR+ Enhanced Frames
✅ Setting angke ke ”Maksimal” jika Hapemu kuat dan tahan bencana, jika HP Kentang gunakan standar ”25” atau dibawahnya.
⚙️ Camera Photo Resolution
✅ Pilih ”Full Resolution” untuk HP Internal besar.
✅ Pilih ”Medium Resolution” untuk HP yang miskin internal.
⚙️ Video Recording Setting
✅ Audio Zoom : ”Aktifkan”, berfungsi menangkap suara dari objek dan mengurangi suara Noise atau berisik.
✅ Video Stabilization : ”Aktifkan”
✅ EIS Stabilization : ”Aktifkan” jika sensor kamera support. Jangan maksa kentang.
✅ 4K Ultra High Resolution : ”30 FPS” atau ”60 FPS” jika siang hari. Atau biarkan ”30 FPS” saja.
✅ Bitrate : ”80 Mbps”, jika Internal besar dan butuh hasil video lebih tajam, pilih ”100 Mbps”.
⛔ JIKA ADA SETTINGAN YANG BELUM TERCANTUM, SILAHKAN ”TAMBAHKAN DI KOMENTAR”, POSTINGAN INI TETAP DI EDIT & UPDATE JADI SILAHKAN ”SHARE” UNTUK BERBAGI ILMU. ⛔
⚠️ Settingan Ini Bisa digunakan di semua jenis GCAM yang menyediakan menu seperti diatas.
⚠️ Settingan ini diambil dari ”GCAM versi 8.1 Mod Nikita 1.0.” Update selanjutnya info di postingan.
💢 [DISCLAIMER] FOR EDUCATIONAL PURPOSE. 💢
This post contents made by ❤️ and ☕.
➖ Credit

No comments:
Post a Comment